News

Stok pangan Jakarta aman, cukup sampai awal 2026

Jakarta (KABARIN) - Stok bahan pangan untuk warga Jakarta dipastikan aman dan cukup untuk kebutuhan hingga Januari 2026.

"Stok cukup, artinya ada dan menjadi kebutuhan dasar masyarakat Jakarta bisa terpenuhi. Sampai Januari ada. Kami pantau terus dari mulai beras, semua komponen ada," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno di Pasar Senen, Jakarta, Senin.

Data dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta per 19 Desember menunjukkan kebutuhan beras harian di Jakarta mencapai 2.600 ton atau sekitar 78 ribu ton per bulan. Sementara stok beras yang tersedia jauh lebih banyak, yakni sekitar 303 ribu ton.

Soal harga ayam yang naik beberapa waktu terakhir, Pemprov DKI Jakarta bakal mengevaluasi dan membahasnya, apalagi menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

"Kami akan Rapimtas (Rapat Pimpinan Terbatas) untuk membahas ini. Karena tahun depan kita menghadapi era yang baru lagi, tentu masalah yang juga cukup tinggi," jelas Rano.

Harga ayam dan telur memang sudah naik sejak beberapa bulan terakhir. Di Pasar Tomang, Jakarta Barat, misalnya, harga daging ayam mencapai Rp45 ribu per ekor, naik dibanding harga normal yang berkisar Rp32 ribu-35 ribu per ekor.

Rano menyebut program pangan bersubsidi akan dijalankan sebagai salah satu solusi untuk meredam lonjakan harga ayam.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Copyright © KABARIN 2025
TAG: